RIAU24.COM -  BENGKALIS - Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Mohammad Fadjar berikan pengarahan kepada ratusan personel Kodim 0303/Bengkalis saat melaksanakan kunjungan kerjanya, Kamis 22 Agustus 2019.

"Alhamdulilah, hari ini saya bisa bertemu bersama anak buah saya di jajaran Kodim 0303/Bengkalis. Selain bersilaturahmi saya juga memanfaatkan waktu untuk mengisi tambahan pengetahuan dan juga memberikan apresiasi atas kinerja mereka yang sudah mereka kerjakan sejak awal tahun hingga Agustus ini,"ungkap Danrem 031/WB kepada sejumlah wartawan usai pertemuan internal di Kodim Bengkalis.

Awal tahun yang dimaksud Danrem tersebut bahwa, diawal tahun di Kepulauan Rupat, Bengkalis sudah mengalami Karhutla. Kemudian, ketika itu Panglima TNI datang dan kita berhasil melakukan pemadaman dengan sektor yang begitu luas terbakar, kita berhasil padamkan.

"Pemadaman itu dalam waktu cukup singkat. Walaupun memang ada perkuatan dari Jakarta. Lalu beberapa titik yang selama ini menjadi tempat tempat klasik terbakar diwilayah Bengkalis, selanjutnya dilakukan pembinaan oleh prajurit dan hasilnya cukup signifikan daerah klasik tersebut sangat berkurang tingkat kebakaran hutannya, kemudian ada karhutla yang tidak dikuasai oleh prajurit,"ungkap Danrem.

Diutarakan Danrem lagi, hutan yang tidak dikuasasi prajurit itu, merupakan hutan yang terbakar sehingga kedalam, bahkan ada yang ditempat tempat seperti taman nasional dan hutan lindung.

"Jujur kita katakan, secara umum diriau, dibandingkan dengan tahun 2018 silam dan 2019 ini ada luas peningkatan lahan yang terbakar. Tapi ada aspek yang sangat mempengaruhi yaitu cuaca. Jadi cuaca atau iklim yang terjadi diriau inikan tidak sama ditempat provinsi lain yang ada di Indonesia. Diriau kita mengalami dua kali musim kemarau, Awal tahun dan pertengahan tahun,"katanya lagi.