Bakal Jadi Calon Ibukota Negara yang Baru, Ternyata di Kaltim Sering Terjadi Gempa
RIAU24.COM - Kalimantan Timur disebut-sebut telah dipilih menjadi tempat bagi ibukota negara yang baru, pengganti Jakarta. Salah satu pertimbangannya, Kalimantan Timur dinilai wilayah yang aman dari gempa.
Namun saat ini ramai diperbincangkan soal informasi yang menyebutkan adanya gempa di provinsi itu. Informasi yang beredar, Kaltim diguncang gempa bumi berkekuatan 4,8 skala Richter pada Kamis (22/8/2019) kemarin.
Dirilis detik, Jumat 23 Agustus 2019, informasi terkait gempa di Kaltim itu merujuk kabar yang dirilis Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC). Disebutkan, gempa M 4,8 terjadi pada Kamis (22/8/2019) kemarin, pukul 13.15 WIB.
Pusat gempa disebutkan berada di 511 km arah barat laut Makassar, 198 km barat daya Samarinda, dan 107 timur laut Barabai. Atau berada pada koordinat 1,94 Lintang Selatan dan 116,1 Bujur Timur.
Saat ditelusuri ke situs EMSC-CSEM pada Jumat menjelang siang tadi, informasi tentang gempa Kaltim memang ada tercantum. Disebutkan, gempa M 4,8 terjadi pada 22 Agustus 2019 kemarin pada pukul 05.51 UTC. Waktu UTC punya selisih 7 jam setelah WIB.
Perihal kabar tentang gempa itu, juga ditanggapi BMKG, yang kemudian mencuit lewat akun Twitter resminya, @infoBMKG, Kamis (22/8/2019) kemarin. Tanggapan itu muncul, karena ada akun yang bertanya mengapa BMKG tidak menginformasikan gempa di Kaltim tersebut.