Dispar Siak Keluhkan Banyak Pihak Minta Layanan Gratis Masuk Istana
RIAU24.COM - SIAK - Cukup tingginya minat wisatawan berkunjung ke Istana Siak sebagai magnet ikon wisata, membuat Pemkab meningkatkan target pendapatan dari sektor pariwisata.
Beberapa kebijakan dibuat, termasuk meningkatkan harga tiket masuk Istana dan retribusi lainnya bahkan tiket parkir sepatu dan tiket penitipan barang loker.
Hal ini diungkapkan Kadis Pariwisata Kabupaten Siak H Fauzi Asni kepada Wartawan Senin (26/08/2019) di Siak. Salah satu hal yang disampaikan berkenaan dengan tingginya target yang ditetapkan dalam penerimaan PAD kunjungan ke Istana Siak tahun 2019 mencapai Rp2 milyar.
"Kita memang ditargetkan tinggi dalam penerimaan PAD sektor pariwisata, sesuai Perda APBD Siak 2019 khususnya dari tiket masuk Istana. Namun sayang sejumlah pihak justru kerap meminta layanan gratis masuk Istana Siak, khususnya saat kunjungan rombongan," ungkap Fauzi.
Sejumlah pihak dimaksud memang tidak secara spesifik disebutkannya, namun dari unsur Dinas, tamu pemerintah, tamu anggota dewan, bahkan pihak sekolah yang mau membawa siswanya berkunjung juga berupaya mendapatkan layanan gratis dan pemotongan nilai tiket.
"Tentunya kami kesulitan, disisi lain dituntut memenuhi target, namun disisi lain, mempertimbangkan permintaan sejumlah pihak untuk gratis masuk atau setidaknya minta diskon jumlah tagihan tiket," lanjutnya.