Antisipasi Dampak Asap Bagi Kesehatan, PT PSPI dan Mahasiswa Bagikan Masker Gratis
RIAU24.COM - LIPAT KAIN - PT Perawang Sukses Perkasa Industri (PSPI) Distrik Lipat Kain, Kabupaten Kampar yang merupakan salah satu perusahaan pemasok kayu Asia Pulp & Paper Sinar Mas bekerjasama dengan Puskesmas Lipat Kain dan Mahasiswa Kecamatan Kampar Kiri, Jumat (13/09) lalu membagi-bagikan 2.500 masker secara gratis untuk mengantisipasi bahaya kabut asap akibat kebakaran hutan.
Menurut rilis yang diterima redaksi, Minggu (15/9/2019), pembagian masker berlangsung di Puskesmas Kampar Kiri dan di Jalan Rakit Gadang-Lubuk Agung Kampar Kiri Kabupaten Kampar.
Menurut Humas PT PSPI Distrik Lipat Kain Kabupaten Kampar, Jefri kepada media, sejak beberapa hari terakhir ini kabut asap terlihat menyelimuti udara di Riau, khususnya di Kecamatan Kampar Kiri. "Melihat kondisi ini PT PSPI bekerjasama dengan Puskesmas dan Mahasiswa yang ada di Kecamatan Kampar Kiri membagikan ribuan masker secara gratis kepada warga masyarakat sekitar konsesi," ujarnya.
Selain membagikan masker, pihaknya juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar dapat menjaga kesehatan dan selalu menggunakan masker bila melakukan aktivitas di luar rumah. Terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla), juga disampaikan agar masyarakat jangan membuka lahan dengan cara dibakar.
“PT PSPI telah berupaya agar kebakaran hutan dan lahan di sekitar konsesi tidak terjadi serta bisa terpantau dan dapat ditangani secara dini dan telah bekerjasama dengan TNI, POLRI, Masyarakat Peduli Api serta Program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) untuk menangani hal tersebut," ujar Jefri menjelaskan,
Sementara itu, menurut Mahasiswa Kampar kiri yang ikut dengan aksi sosial tersebut, Angky Meiputra, kegiatan pembagian masker sangat bagus. "Dengan adanya kegiatan ini mudah-mudahan dapat membantu masyarakat dalam pencegahan terhadap penyakit yang ditimbulkan asap, dan dengan paradigma masyarakat yg saat ini buruk terhadap perusahaan terkait permasalahan pembakaran lahan, tapi faktanya PT.PSPI sudah menjadi pelopor untuk pencegahan itu dengan bekerja sama dengan berbagai pihak. Harapan kami kegiatan ini bisa tetap berlanjut mengingat asap tidak kunjung hilang,” harapnya.