Jika Terpilih Jadi Pemimpin Israel, Netanyahu Janji Usai Lembah Jordan, Akan Caplok Area Vital Lainnya
RIAU24.COM - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kembali mengumbar janji jika dia terpilih kembali sebagai pemimpin Israel. Dia mengatakan setelah Lembah Jordan dan blok-blok pemukiman utama di Tepi Barat, dirinya akan mencaplok area vital lainnya di Tepi Barat dari Palestina.
Menurutnya, hal itu akan dia lakukan dalam koordinasi dengan Amerika Serikat (AS). Pemilu Parlemen Israel akan digelar hari Selasa (17/9/2019) besok.
Sebelumnya, Netanyahu dalam kampanyenya berjanji akan mencaplok Lembah Jordan untuk melegitimasi kedaulatan Israel. Dia juga menjanjikan bahwa blok-blok permukiman besar di Tepi Barat akan tetap berada di bawah pemerintahan Israel dalam kesepakatan perdamaian di masa depan dengan Palestina.
Berbicara kepada Army Radio, Netanyahu mengungkap bahwa aneksasi atau pencaplokan wilayah secara berturut-turut sebagai proses yang didorong bersama dengan pemerintahan Donald Trump di AS.
Dalam wawancara tersebut Netanyahu ditanya tentang peta yang diterbitkan pada hari sebelumnya oleh kandidat pemimpin Israel kubu sayap kanan, Yamina Naftali Bennett, yang ia klaim adalah skema rencana perdamaian Trump yang lama tertunda untuk membagi Tepi Barat antara Israel dan Palestina.
Dugaan rencana, seperti yang dibagikan oleh Bennett di Facebook mencakup sebuah peta yang menunjukkan "pulau-pulau" kendali Israel yang mayoritas di Tepi Barat dengan sebagian disisihkan untuk negara Palestina.