RIAU24.COM -  Kenyataan pahit sedang menimpa para petani karet di yang ada di Provinsi Riau, khususnya yang berada di Kabupaten Kuantan Singingi. Niat mereka meraup untung dari ‘empuknya’ getah pohon ini, kini tak bisa berharap banyak akibat harga di pasaran tak juga beranjak naik sejak beberapa tahun lalu.

Merosotnya harga penjualan karet, membuat para petani hanya mampu mencukupi biaya untuk bertahan hidup. Padahal, berkebun karet merupakan sumber penghasilan utama mereka.

Oleh sebab itu, Suhardiman Amby salah satu tokoh yang digadang-gadang akan maju dalam Pilkada Kabupaten Kuantan Singingi 2020 mendatang berjanji akan meningkatkan potensi karet di Wilayah tersebut.

"Potensi kebun karet sangat besar, namun saat ini kondisinya sangat miris karena harga karet jauh dibawah padahal potensi karet bisa dimanfaatkan dengan industri rumah tangga,"ujarnya kepada wartawan. Selasa 24 September 2019.

Politisi yang akrab disapa Datuk Panglimo ini juga menambahkan, nanti pihaknya juga akan membimbing para petani untuk menguasai pasar dari hulu sampai ke hilir. Sehingga mereka dapat meningkatkan harga jual, mengolah hasil pertaniannya, dan meningkatkan taraf kehidupan

"Jika pasar hulu sampai hilir sudah kita kuasai,saya yakin perkembangan Kabupaten kUantan Singingi akan lebih maju dari sebelumnya,"tuturnya.