Pendukung Ungkap Jokowi Minta Jadwal Pelantikan Presiden Dipercepat
RIAU24.COM - Sesuai jadwal yang telah disusun, pelantikan pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, akan digelar pada 20 Oktober mendatang. Namun menurut Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, Joko Widodo ingin pelantikan dipercepat.
Keinginan itu sempat dilontarkan Jokowi saat bersilaturahim dengan sejumlah pegiat Projo di Istana, Jumat (27/9/2019) kemarin. Meski ingin jadwal pelantikan dipercepat, Budi memastikan tak ada alasan khusus yang disertakan Jokowi dalam keinginannya tersebut.
Menurut Budi, Jokowi ingin jadwal pelantikan dipercepat sehari saja dari jadwal yang telah direncanakan.
"Pak Jokowi sudah mengusulkan agar bisa maju sehari. "Gak ada (alasan khusus), cuma ingin cari hari yang lebih baik saja. Hari sabtu," ungkap Budi, Sabtu 28 September 2019, dilansir cnnindonesia.
Ditambahkannya, akan ada berbagai acara yang akan menyambut prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden tersebut. Sejumlah acara akan digelar oleh berbagai elemen, menyambut presiden terpilih pilihan rakyat di Pilpres 2019.
Sejauh ini, belum didapat konfirmasi dari pihak istana, terkait hal itu. Hingga berita ini dilansir, Staf khusus Presiden, Adita Irawati yang coba dikonfirmasi cnnindonesia, belum merespon.