RIAU24.COM -  Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto mengatakan demo puluhan ribu mahasiswa usai shalat Zuhur Siang ini berencana akan menguasai ruang Paripurna DPRD Riau. Senin 30 September 2019. Untuk itu kata Dia pihaknya telah mengambil langkah-langkah agar mahasiswa tidak masuk ke dalam sesuai arahan pihak sekretariat pimpinan DPRD Riau. 

"Kita mencium demo mahasiswa ini akan menguasai ruang Paripurna DPRD Riau. Tapi sudah ditekankan tidak ada penguasaan ruang Paripurna DPRD Riau, " katanya kepada ribuan personil gabungan TNI dan Polri saat apel pengamanan di kantor DPRD Riau. Senin 30 September 2019.

Dan untuk mencegah itu,  pihaknya kata Susanto sudah menyiapkan antisipasi diantaranya menyiapkan pagar kawat berduri depan pintu masuk dan keluar kantor DPRD Riau sehingga tidak langsung berhadapan dengan anggota polisi. 

"Kita lakukan ini karena wakil ketua dewan kemarin itu sudah tiga kali turun menemui mahasiswa hasilnya deadlock dan kemudian naik lagi alhasil mereka tidak diperbolehkan masuk. Dan kita waktu itu sudah mengajak diskusi sambil duduk kemarin itu tapi hasilnya saya terinjak lalu dilarikan ke ambulan, "jelasnya. 

Diberitakan sebelumnya ada 10 ribu massa yang akan berunjuk rasa di kantor DPRD Riau pukul 13.00 wib. Diantaranya berasal dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Univesitas Negeri Riau (UNRI), Sekolah Tinggi Agama Islam Diniyah Pekanbaru, PCR dan Abdurrab. 

Terkait tuntutannya sendiri yaitu menolak pengesahan Revisi UU KPK, RUU KUHP, Kathutla, pemindahan Ibukota negara dan kenaikkan iuran BPJS.