RIAU24.COM -  Ratusan mahasiswa Universitas Lancang Kuning (UNILAK) berunjuk rasa di Kantor DPRD Riau. Selasa sore 1 Oktober 2019. Adapun tuntutanya sama dengan aksi sebelumnya yaitu mendesak aparat hukum mengungkap dan usut tuntas dalang Karhutla di Riau serta mendesak presiden Jokowi menerbitkan Perpu KPK dan tinjau ulang RKUHP. 

Berdasarkan pantauan Riau24 com massa datang ke DPRD Riau pukul 14.59 wib mengunakan almamater UNILAK warna kuning, membawa spanduk protes, mobil pick up dan pengeras suara untuk orasi. 

Dalam unjuk rasa ini jalan Sudirman Pekanbaru terlihat diblokir oleh mahasiswa yang berdemo. Aparat kepolisian sendiri juga nampak mengalihkan arus lalu lintas ke jalan Alternatif lainya. 

Presiden BEM UNILAK Amir Arifin Harahap dalam orasi melalui pengeras suara mengaku kecewa berorasi karena disambut dengan kawat berduri dua lapis. Padahal mahasiswa berorasi ingin dengan niat baik untuk menyampaikan tuntutan  kepada DPRD Riau agar disampaikan pada DPR RI dan pemerintah pusat. 

"Kanapa kalian perlakukan kami seperti binatang dengan memagari kantor DPRD Riau dengan kawat berduri,  padahal ini wakil rakyat yang dibangun dengan uang rakyat, " kesalnya.

Hingga berita ini diturunkan aksi unjuk rasa masih berlangsung. Massa langsung dikawal oleh aparat kepolisian gabungan.