RIAU24.COM -  Rencana sejumlah musisi tanah air menggelar konser 'Musik untuk Republik' mendapat banyak respon negatif dari publik. Sejumlah politisi juga bersuara lantang mengkritik rencana tersebut, satu diantaranya, Ferdnand Hutahaean.

"Konser dalam kondisi negara memprihatinkan. Aku mau bilang, hei msusi, otak kau di mana? Jangan sesatkan Presiden," ungkap Ferdinand Hutahaean dalam cuitannya.

Menanggapi pernyataan Ferdinand tersebut, personel Pas Band Sandy menyindir balik Ferdinand dan oknum anggota DPR peembuat RUU yang memicu protes dari masyarakat.

"Politisi amatiran ya cuma bisa komen amatir urusan orang, @ferdinand_hutahaean. Yang bikin rusuh ya situ sama teman-teman di DPR. Kok yang enggak becus bikin undang-undang dan bikin orang jadi rusuh malah nyalahin orang lain! Kami musisi cuma pengin Indonesia bersatu. Itu saja," jawab Sandy Pas Band seperti dilansir jpnn.com.

Seperti diketahui, sebuah konser bertajuk Musik untuk Republik akan digelar pada 18, 19 dan 20 Oktober 2019 di Bumi Perkemahan, Cibubur. Puluhan musisi dipastikan terlibat antara lain, Slank, BIP, Glenn Fredly, God Bless, KLa Project, Edane, Gugun Blues Shelter, Iwa K, PAS Band, /rif, Steven & Coconut Treez, dan sebagainya.

Sebelum digelar, musisi peserta konser Musik untuk Republik sempat mengadakan pertemuan dengan Presiden Jokowi. Namun konser tersebut justru menuai pro kontra di media sosial. Ada yang mendukung, banyak pula yang menghujat karena kondisi negara yang sedang heboh dengan banyaknya demonstrasi dan kerusuhan.***