RIAU24.COM -  Menimbang kepentingan yang lebih besar, yaitu pembahasan APBD murni 2020 serta tidak ingin memperpanjang carut marut di dewan soal Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Riau, PKS akhirnya memutuskan bergabung ke dalam AKD yang sudah ditetapkan dalam paripurna Senin 21 Oktober 2019 kemarin. 

"Kita bergabung karena arahan dari DPW, tapi meski kita bergabung PKS, PAN dan Gerindra tetap tidak menerima tawaran dari kelompok sebelah, sebab ini keputusan kita bersama, " kata ketua frakai PKS Makarius Anwar. Senin 21 Oktober 2019 kemarin.

Jadi intinya kata Makarius ikut bergabungnya tiga  fraksi ini karena lebih mempertimbangkan kepentingan yang lebih besar. 

"Jadi apa yang diparipunakan Senin kemarin itu kita legowo, " jelasnya. 

Makarius juga menambahkan ikut bergabungnya tiga fraksi ini juga karena diminta dan diajak oleh pimpinan DPRD Riau. Maka pada Senin siang kemarin itu tiga fraksi dipanggil untuk mengelar pertemuan tertutup. 

"Tapi intinya lagi PKS tidak menerima AKD kemarin itu karena ingin mengoreksi kawa-kawan yang berkuasa. Tapi untuk saat ini kami tidak mau perpanjang - panjang sebab kalau perpanjang  pintunya masih ada tapi kita tidak mau,"pungkasnya.