Videotron Milik Pemkab Bengkalis Masih Tak Berfungsi, Dugaan Mark Up Pernah Ditangani Kejaksaan Bengkalis Namun Terkesan Mandul
Jackson menilai dan melihat hingga sampai hari ini, Videotron ini tetap tidak berfungsi. Apalagi masyarakat Bengkalis bisa menilai bahwa pemerintah Bengkalis hanya membuang anggaran cuma cuma.
"Jangan membuang anggaran cuma cuma, masih banyak yang membutuhkan. Jadi ini tidak hidup semuanya. Jaminan dan ansuransi kan ada semua. Setelah saya tanyakan, hanya satu Minggu nyalanya saja dan sampai saat ini mati total," ucap Jackson lagi.
Dia juga mengetahui bahwa anggaran untuk satu unit Videotron ini 1,4 Milyar. Ini anggaran yang cukup besar dan apalagi masyarakat Bengkalis ini masih banyak yang membutuhkan.
"Kenapa harus Videotron yang mati begini. Dan sebetulnya, ini harus buatan Korea, tapi mengapa mengacu ke buatan China. Ini tidak sesuai speck. Kalau PPTK dan KPA dan rekanan berani menunjukkan mana bukti pembelian seperti kuwitansi. Apalagi ke rekan rekan media biar mereka tunjukkan. Bahwa di tahun 2014-2015 sudah heboh tentang pemberitaan ini. Kenapa mandul sampai sekarang," tegas Jackson Hunter. (Hari)