Terkait Masalah Kebun Kurma, PT KKI Komitmen Selesaikan Pekerjaan Sesuai kesepakatan dengan Nasabah
RIAU24.COM - PEKANBARU - Manajemen Kawasan Kurma Indonesia (KKI) menyatakan komitmennya untuk melaksanakan kesepakatan yang telah disetujui bersama para nasabah. Saat ini pihak perusahaan tetap menjalin komunikasi terbuka dengan berbagai pihak agar tidak muncul informasi yang salah terkait pengelolaan kebun kurma tersebut.
Hal ini disampaikan Humas PT. KKI, Hidayatullah menyikapi munculnya informasi mengenai permasalahan dalam pengelolaan kebun kurma di Desa Ranah Sungkai XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar.
"Tidak ada yang ditutup-tutupi, semuanya jelas dan transparan. Semuanya bisa di cek secara langsung ke lapangan, baik dari sisi legalitasnya dan bagaimana progres di lapangan saat ini," jelas Humas PT.KKI Hidayatullah, Rabu (30/10/2019).
Hidayat menjelaskan sebelumnya memang ada sejumlah nasabah yang datang ke kantor KKI untuk mempertanyakan progress pekerjaan kebun kurma. "Pihak manajemen yang menemui para nasabah sudah menjelaskan secara terbuka seperti apa perkembangan saat ini dan sudah ada kesepakatan untuk mencari titik temu," ujarnya.
Ditambahkannya, saat ini PT. KKI lebih memfokuskan diri bagaimana pengelolaan kebun bisa berjalan maksimal. Hal itu lebih utama karena menyangkut tanggung jawab perusahaan kepada konsumen.
"Adanya keterlambatan pengerjaan dari target yang ditetapkan memang betul. Terlebih dengan jumlah nasabah yang sangat banyak, namun kondisi ini juga tidak terlepas dari hambatan lapangan yang terjadi, seperti faktor cuaca dan juga proses karantina bibit yang membutuhkan waktu minimal tiga bulan untuk siap tanam," tambahnya.