Novel Baswedan Dituduh Rekayasa Penyerangan, Drone Emprit Ungkap Buzzer Pendukung Jokowi Bikin Ulah
RIAU24.COM - Penyidik senior KPK Novel Baswedan santer dituduh merekayasa penyiraman air keras terhadap dirinya. Berdasarkan analisis Drone Emprit tuduhan tersebut banyak beredar di akun-akun Twitter pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Peneliti dan analis Drone Emprit, Hari Ambari, mengungkapkan ada banyak akun yang menyebarkan narasi soal rekayasa penyerangan Novel. Namun, dua akun yang paling menonjol adalah @AdellaWibawa dan @Triwulan.
“Narasi yang mereka sebarkan beredar di kalangan akun-akun Twitter pendukung Jokowi saat Pilpres,” kata Hari, Selasa, 5 November 2019.
Drone Emprit merupakan tool buatan Ismail Fahmi yang bisa memantau dan memetakan percakapan di media sosial.
Tool ini membaca isu Novel mulai naik pada Rabu, 30 Oktober 2019. Saat itu, DPR sedang menggelar uji kelayakan dan kepatutan untuk calon Kepala Polri atau Kapolri Komisaris Jenderal Idham Azis. Kemudian, Komisi Hukum DPR mengesahkan Idham sebagai Kapolri terpilih.
Mantan Kepala Bareskrim ini diketahui merupakan ketua Tim Teknis yang bertugas mengusut teror terhadap Novel. Tim ini bertugas selama tiga bulan sejak Agustus 2019.