RIAU24.COM - Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengungkapkan bahwa pelaku bom bunuh diri berjumlah satu orang dan menggunakan jaket ojek daring dan dipastikan tewas. Sementara itu akibat ledakan tersebut enam orang mengalami luka ringan.

Tatan mengatakan saat itu petugas jaga sempat melakukan pemeriksaan terhadap tas yang dibawa oleh diduga pelaku bom bunuh diri tersebut, namun dalam tas tersebut hanya ditemui buku dan alat tulis lainnya.

"Saat ditanya pelaku mau urus SKCK, dan saat diperiksa petugas jaga saat itu tidak ada menemukan bom atau lainnya, hanya buku dan alat tulis," ungkap Tantan.

Karena saat itu bertepatan dengan pergantian shift jaga, petugas yang tadi melakukan pemeriksan pun bersiap untuk istirahat.

 "Nah, disaat yang bersamaan itulah bom itu meledak. Beberapa detik sebelumnya petugas tersebut sempat menegur pelaku untuk membuka jaketnya," ungkapnya

Saat ini tim Inafis dan Densus 88 masih terus melakukan olah TKP, sementara itu diluar masyarakat tampak ramai menyaksikan peristiwa tersebut.