Jack Miller Minta MotoGP Hapus Semua Uji Coba Pascamusim
Jika sistem ini diberlakukan, JackAss yakin para pebalap dan tim mereka bisa beristirahat lebih lama, karena dalam satu tahun, mereka hanya bisa benar-benar rehat pada musim panas pada pertengahan Juli sampai pertengahan Agustus, serta pada musim dingin pada Desember.
Pada Januari, pebalap belum boleh turun lintasan, namun sudah harus kembali berkeliling dunia untuk menjalani aktivitas tim dan sponsor. "Sistem macam ini lebih masuk akal, karena kami bisa rehat lebih lama ketimbang hanya istirahat selama sebulan lebih sedikit," ujar Miller.
"Pebalap tak punya waktu mengisi baterai, yang sudah habis karena harus keliling dunia. Bakal menyenangkan punya lebih banyak waktu luang, dan tak naik pesawat ke mana-mana selama beberapa pekan," lanjut Miller, yang harus tinggal di Andorra akibat padatnya jadwal MotoGP.
Kekhawatiran Miller ini semakin besar usai Dorna Sports ingin menggelar 22 balapan sekaligus mulai 2022 mendatang. Atas alasan ini, runner up Moto3 2014 tersebut yakin bakal penting mengurangi jumlah uji coba, baik pramusim, tengah musim, atau pascamusim.
"Tepat, itulah yang saya maksud. Kami akan menjalani balapan lebih banyak di masa depan, dan musim ini saja sudah panjang. Mereka harus melakukan sesuatu dan menentukan batasan, menentukan kapan musim balap harus dimulai dan kapan harus berakhir," tutupnya.