Relawan Jokowi Kritik Erick Thohir Karena Tempatkan Ahok Sebagai Komisaris Pertamina
RIAU24.COM - Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Viktor S. Sirait mengkritik penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (persero). Menurutnya, kalau memang niatnya ingin melakukan perbaikan di interal perusahaan plat merah tersebut, maka seharusnya Ahok didudukkan sebagai Direktur Utama.
Viktor juga menyebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah memiliki ‘modal’ cukup baik untuk memimpin BUMN. “Karena dia punya kemampuan dan kredibilitas yang cukup baik. Ia berani melakukan perubahan dari sebuah kebiasaan yang kadang sudah dianggap ‘benar’ namun ternyata tidak,” jelas Viktor seperti dilansir pojoksatu.id, Senin (25/11).
Ahok, kata Viktor, juga sudah bisa membuktikan kredibilitasnya. Tidak tunduk pada kepentingan siapapun kecuali perusahaan atau negara. “Kita ingin melihat Pertamina, PLN atau Inalum, yang bisa mengoptimalkan potensi perusahaan untuk lebih besar lagi. Juga untuk bisa memberikan pelayanan yang cukup baik terhadap masyarakat,” katanya.
Menurutnya, BUMN yang ada di tanah air harus dikelola secara benar agar bisa menjadi sebuah perusahaan profesional yang mengoptimalkan keuntungan. Selain itu agar bisa mencapai tujuannya sebagai agen pembangunan nasional sesuai yang tercatat dalam undang-undang BUMN.
"Karena itu, Menteri BUMN Erick Thohir tak perlu terpengaruh dengan tuduhan beberapa pihak mengenai Ahok yang tidak didasarkan objektivitas. Tidak tepat jika mengaitkan urusan politik dengan urusan profesionalisme dalam mengelola sebuah perusahaan besar seperti Pertamina,” ujarnya.
Pihaknya meyakini, masyarakat ingin melihat Pertamina lebih baik lagi ke depannya, menjadi perusahaan besar dan mampu bersaing dengan perusahaan sejenis di dunia. “Selain itu Pertamina bisa memberikan pelayanan yang memuaskan kepada masyarakat indonesia dari Sabang sampai Merauke, Miangas hingga Rote,”