Jelang Reuni 212 Digelar, GP Ansor Malah Pertanyakan Hal ini
Yaqut menilai jika reuni itu membawa misi politik dalam acaranya tak relevan lagi, sebab segala pesta politik pun sudah selesai.
zxc2
"Kalau mereka mau memberi tekanan politik (dalam reuni nanti) atas nama apa? Mereka kemarin kan bisa (reuni) mengatasnamakan pilpres (pemilihan presiden) misalnya. Sekarang yang mereka dukung bagian pemerintah, lalu apa lagi?" katanya lagi.
Yaqut pun lantas mengandaikan jika reuni gerakan itu digelar demi menekan pemerintah agar bersedia memulangkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang kini masih berada di Arab Saudi ke tanah air, hal itu juga dinilai Yaqut janggal.
"Lho pemerintah kan bukan yang menyuruh Habib Rizieq pergi (ke Arab), pergi pergi sendiri, kok mau pulang minta pemerintah yang memulangkan," ujar Yaqut. "Ya suruh Habib Rizieq pulang sendiri saja. Sederhana sebenarnya, jadi kalau (reuni 212) untuk itu tuntutannya, itu salah alamat lah," tuturnya.