RIAU24.COM -  Wakil ketua DPRD Zukri Misran membantah adanya Rasionalisasi di RAPBD 2020. Menurutnya RAPBD Riau saat ini sudah disepakati mencapai 10 Triliun yang bersumber dari pendapatan Dana Alokasi Khusus (DAK),  pajak dan lain-lain. 

"Tidak ada rasionalisasi, karena tidak ada pemotongan anggaran, namun memang ada pergesaran tapi ada sumber lain untuk pendapatannya. Seperti bergeser Dana bagi hasil (DBH) kita yang turun Rp500 miliar, tapi ada tunda salur,  yang belum dibayarkan 400 miliar. Serta ada penambahan Dana Alokasi umum (DAU) 50-60 miliar, " katanya di DPRD Riau. Senin 24 November 2019.

Jadi lanjutnya dari rincian diatas, total RAPBD 2020 ditambah DAK, DAU dan sumber pendapatan lainya yaitu berjumlah Rp10 Triliun lebih. Dengan rincian DAK 2,1 Triliun,  ditambah pendapatan-pendapatan lainya sehingga berjumlah Rp10 Triliun. 

"Untuk paripurna pengesahan RAPBD 2020 ini yaitu Rabu malam,"jelasnya. 

Terkait soal Sekdaprov Riau yang baru,  Zukri menyebutkan tidak mempengaruhi dalam pembahasan RAPBD 2020. Sebab Ia menilai Yan Prana bukan orang baru sebagai ASN. 

"Jika tidak mengerti Dia punya bawahan TAPD untuk bertanya. Apalagi beliau ASN sudah pahamlah dan sejauh ini kita ada kendala sebab Sekda yang baru ini cukup koorperatif,  dan komunikatif, " jelasnya.