RIAU24.COM -  Ada momen menarik saat pemberian acara pemberian anugerah oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang digelar Senin (25/11/2019) malam di Auditorium BMKG, Jakarta. Hal itu terjadi ketika Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri sempat beberapa kali menyebutkan nuwun sewu kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

Untuk diketahui, istilah nyuwun sewu dalam bahasa Jawa merupakan sebuah ungkapan untuk meminta izin atau dalam bahasa Indonesia bisa diartikan permisi.  

Dilansir viva, Selasa 26 November 2019, Mega hadir dalam acara itu, karena mendapat anugerah sebagai Tokoh Pelopor Penguatan dan Modernisasi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika untuk Kemanusiaan dan Lingkungan dari BMKG. Ia kemudian diminta menyampaikan sambutan atas penghargaan itu. 

Ketika itulah, peristiwa itu (berkali-kali minta maaf, red) terjadi. Awalnya, Mega bercerita saat dirinya berkunjung ke BMKG China. Ketika itu ia diperlihatkan teknologi canggih yang digunakan di negara itu untuk mendeteksi gempa. Termasuk penyebaran informasi soal gempa ke publik.

"Saya diminta hentakkan kaki kuat-kuat. Lalu alarm bunyi dan tiba-tiba semua alat di situ hidup. Ternyata kuatnya hentakan kaki saya itu 8,7. Jadi, inti untuk Ibu Sri. Saya nyuwun supaya bisa seperti RRT (China)," kata Megawati dalam pidatonya Senin, 25 November 2019.

Selain itu, Mega juga pernah menyaksikan kecanggihan teknologi Jepang dalam mendeteksi gempa. Setelah dari sana, Megawati mengaku merasa penasaran. Ia pun sempat bertanya mengenai detail teknologi tersebut kepada seorang ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB).