RIAU24.COM -  Pekanbaru - Lembaga Dakwah Islam Kampus Universitas Islam Riau (LDIK UIR) terus memantapkan program catur dharma perguruan tinggi khususnya catur di bidang dakwah Islamiyah. Salah kegiatan yang sedang dan akan dilaksanakan adalah bimbingan baca Al Qur'an kepada para mahasiswa. 

Mahasiswa UIR selain mahir membaca juga fasih melafazkan huruf-huruf dalam ayat suci, serta mampu dengan baik melagukannya. Untuk mencapai target yang diinginkan LDIK menggelar Workshop Pembekalan Dasar Bagi Mentor Bimbingan Baca Qur'an Tahun 2019/2020. Workshop yang berlangsung di Fakultas Hukum pada Selasa (26/11 2019) itu diikuti 150 mahasiswa dengan empat pembimbing, yakni  Dr H Saproni, Lc.MEd, Dr Zulkarnaini Umar, MIS, Dr H Zulhelmy, MSi.Ak.CA dan Anton Afrizal Candra, SAg, MSi.

Materi pembekalan meliputi Dasar-dasar Ilmu Tajwid, Teknik Penyampaian dan Pengajarannya serta Manajemen Pelaporan Bimbingan Baca Al-Qur'an(BBQ).

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Ir H Rosyadi berpesan kepada peserta, agar mengikuti kegiatan ini dengan serius supaya ilmu yang diperoleh dapat secara maksimal diterapkan sehingga terjadi transformasi yang lancar dari pembimbing kepada mahasiswa binaan. Menurut Rosyadi, transformasi bacaan Al Qur'an harus dilakukan dengan metode yang tepat dan pas sehingga waktu bimbingan dapat diefisienkan.

''Masih banyak mahasiswa baru yang perlu dibimbing bagaimana membaca Al Qur'an yang benar. Tak tertutup kemungkinan pula ada diantara mahasiswa yang belum mengenal huruf-huruf hijayyah. Atau pas-pas mengeja huruf. Karena itu mereka perlu dibimbing oleh para seniornya supaya lancar membaca Al Qur'an,'' kata Rosyadi.

Sekretaris LDIK Anton Afrizal Candra menyebutkan, pembekalan bertujuan supaya mahasiswa mendapat pengenalan tentang teknis pelaksanaan bimbingan baca Al-Qur'an sebelum mereka bertugas membimbing adik-adik tingkatnya di semua fakultas. ''Dari workshop ini kita harapkan para pembimbing dapat mengetahui dengan benar tujuan, sasaran dan metode yang mereka gunakan dalam bimbingan baca Al Qur'an,'' kata Anton.