RIAU24.COM -  Dari sisi harta dan kekayaan, Ciputra mungkin sudah tidak ada masalah lagi. Hingga menghembuskan nafas terakhir di Singapura, Rabu 27 November 2019 dini hari tadi, ia masih tercatat sebagai pengusaha properti kelas kakap di Tanah Air. Pundi-pundi kekayaannya mencapai Rp18,2 triliun. Meski demikian, hingga akhir hayatnya, masih ada kebiasaan tak lazim yang terus dipertahankannya.

Hal itu pernah dituturkan Cipta Ciputra Harun, yang merupakan generasi ketiga keluarga Ciputra.  Dalam catatan detikcom tahun 2017 lalu, Cipta pernah mengatakan, kakeknya hanya menggunakan sepasang sepatu untuk berpergian ke mana-mana.

"Dia nggak pernah mikirin sepatunya apa, bajunya apa. Sepatu dia cuma satu, New Balance warna hitam, entah tahun berapa belinya. Nggak ganti-ganti," ujar Cipta, yang dilansir ulang Rabu 27 November 2019.

Tak hanya itu, mobil yang ditumpangi juga hanya Toyota Alphard seri lama. Rupanya, bagi Ciputra, merek baju, mobil atau sepatu, sepertinya sama sekali bukan hal penting. "Bukan soal dia mau sederhana, tapi dia memang nggak kepikiran," ujarnya lagi.

Cipta juga mengungkapkan, kakeknya mengajarkan kerja keras kepada cucunya. Salah satu aturan yang diterapkan Ciputr, bila ada  generasi ketiga keluarga Ciputra yang hendak bergabung dengan Grup Ciputra, maka yang bersangkutan harus meniti karir dari bawah. Tak ada cerita cucu Ciputra yang baru lulus kuliah dan langsung jadi direktur.

Artinya, tak ada keistimewaan bagi cucu Ciputra sekali pun.