RIAU24.COM -   Timnas U-23 Indonesia terpaksa harus mengakui keunggulan Vietman dengan skor 1-2, pada laga ketiga Grup B SEA Games 2019, Minggu 1 Desember 2019 kemarin. Terkait hasil itu, pelatih Indra Sjafri punya penilaian sendiri. Menurutnya, kekalahan dituai Timnas Indonesia karena taktik tidak berjalan, khususnya di babak kedua.

"Sebenarnya di babak pertama kami bermain dengan baik sesuai rencana. Di paruh kedua, kami memancing Vietnam untuk menyerang dengan harapan kami bisa melakukan serangan balik melebar. Namun kami selalu gagal," ungkapnya, dilansir tempo, Senin 2 Desember 2019. 

"Begitulah risiko dari 'deep defending' yang kami terapkan. Ketika bola diblok di area pertahanan, pemain lawan bisa menguasai bola dan melakukan tendangan dan itulah yang terjadi di gol kedua," tambahnya. 

Karena itu, Indra Sjafri yang pernah membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019, berjanji akan segera melakukan evaluasi terkait hal itu.

Seperti diketahui, dalam laga itu Indonesia sempat unggul pada babak pertama, berkat Sani Rizki pada menit 23. Namun Vietnam berhasil menyamakan kedudukan melalui bola mati (set piece) di menit ke-64. Bola hasil sundulan Nguyen Thanh Chung yang memanfaatkan umpan tendangan sudut Do Hung Dung. Vietnam akhirnya mengunci kemenangan di menit ke-90+1 melalui gol sepakan kaki kiri Nguyen Hoang Duc dari luar kotak penalti.

Dengan kekalahan itu, saat ini Indonesia masih berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup B SEA Games 2019 dengan enam poin dari tiga laga. Vietnam kokoh di posisi satu dengan sembilan poin dari tiga pertandingan.