Usai Korut Uji Coba Rudal Pesawat Mata-mata AS Berkeliaran di Langit Korsel
RIAU24.COM - Pesawat mata-mata Amerika Serikat (AS) terlacak berkeliaran di wilayah udara Korea Selatan (Korsel) pada hari Senin. Aksi pesawat itu terjadi setelah Korea Utara (Korut) menguji tembak rudal dengan peluncur ganda super besar pada 28 November lalu
Menurut akun pelacak penerbangan, aksi flyover pesawat mata-mata di langit Korsel kemarin merupakan yang kedua kali dalam sepekan ini.
Penampakan pesawat yang diduga RC-135 W pertama kali dilaporkan di Twitter terbang dari Barat ke Timur melintasi Korea Selatan pada ketinggian sekitar 31.000 kaki sekitar pukul 08.26 pagi. Pesawat mata-mata itu terlacak oleh Aircraft Spots, sebuah akun yang memantau pergerakan pesawat militer.
Akun yang sama mengidentifikasi pesawat Angkatan Udara AS, U-2S, terbang di atas Seoul pada 1 Desember. Sedangkan media Korea Selatan melaporkan bahwa penerbangan terbaru kemarin serupa dengan jet U-2S, EP-3C, E8C dan RC-135V.
Pada 28 November, Korut menguji tembak rudal dengan peluncur roket ganda super besar. Uji tembak misil ini merupakan tes yang ke-13 sepanjang tahun 2019.
"Pemantauan seperti ini adalah rutin, dan kita dapat berasumsi bahwa militer AS mengawasi Korea Utara setiap saat,” kata C. Harrison Kim, seorang ahli dan profesor Korea Utara di Universitas Hawaii di Manoa, kepada Voice of America, Selasa 3 November 2019.