RIAU24.COM -  Masyarakat yang menetap di seputaran Jalan Garuda Sakti, yang merupakan perbatasan antara Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, diminta waspada. Peringatan itu disampaikan pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, karena diduga kuat ada Harimau Sumatera liar, yang tengah berkeliaran di kawasan itu. 

Dugaan itu muncul, setelah ditemukan tapak kaki yang diduga milik Harimau Sumatera di kawasan itu. Jejak kaki itu ditemukan di Jalan Garuda Sakit Kilometer 6, tepatnya di sekitar pemukiman masyarakat di RT14/RW11, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.

Dugaan tentang keberadaan harimau yang berkeliaran itu bisa jadi benar. Pasalnya, beberapa hari sebelumnya, BBKSDA Riau juga telah merima laporan dari warga, yang mengaku melilhat seekor harimau. Peristiwa itu terjadi saat warga tersebut memancing di seputar kawasan Sungai Siak, yang lokasinya tidak begitu jauh dari tempat ditemukannya jejak kaki yang diduga kuat milik Harimau Sumatera tersebut. 

"Kita meminta kepada masyarakat agar berhati-hati jika melakukan aktivitas di sekitar lokasi," imbau Kepala BBKSDA Riau, Suharyono di Pekanbaru, Selasa 3 Desember 2019.

Dilansir antara, Suharyono mengatakan, laporan tentang adanya jejak kaki yang diduga milik Harimau Sumatera itu diterima pihaknya pada Minggu 1 Desember 2019 malam. Lokasinya berada di Jalan Garuda Sakti KM 6. Jejak tersebut berjarak sekitar 18 kilometer dari lokasi Tahura Minas, Kabupaten Siak.

"Temuan jejak berada di Lanskap antara Tahura Minas dan perumahan BSD Kaita, di mana tempat tersebut adalah perkebunan," ujarnya.