RIAU24.COM -  Anggota DPRD Riau Husni Thamrin mengktritik soal realiasi APBD Riau 2019 yang sudah 80 persen. Dia menilai laporan itu tidaklah benar alias bohong.  Sebab selama menjabat sebagai wakil rakyat realiasi APBD Riau tidak ada yang mencapai diangka tersebut. 

"Tidak benar realisasi APBD 2019 sudah 80 persen. Selama menjadi anggota DPRD Riau tidak ada sampai segitu. Jadi kita minta jelang tutup buku ralealiasi APBD Riau 2019 jangan sampai silpa. Dan jika ada dinas yang silpa kita minta Syamsuar mengantinya. Sebab tidak ada manfaatnya masak mengahabiskan uang tidak bisa, " ujarnya. Senin 9 Desember 2019.

Thamri juga meminta kepala dinas itu dijadikan staff ahli ataupun dinonjobkan. Karena dinilai gagal merealiasikan anggaran untuk kepentingan masyarakat Riau. 

"Menghabiskan saja tidak bisa apalagi mencari duit itukan logika bodoh, jadi saran saya Syamsuar menganti kepala dinas yang banyak silpa di Satkernya jelang tutup buku akhir tahun ini, "jelasnya. 

Sementara itu Gubernur Riau Syamsuar juga mengatakan hal yang sama bahwa dirinya tak percaya realiasasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun 2019 sampai akhir November masih di bawah 80 persen. Dimana progres keuangan baru 68,2 persen dan fisik 75 persen.

"Dari mana dapat info? Yang 75 persen itu apa? Belum tahu, nanti saya cek, saya tak percaya itu laporan bulan November," kata Gubri Syamsuar kepada awak media, Rabu 4 Desember 2019.