Politikus PDIP Polisikan Rocky Gerung, Andi Arief: Faksi Otak Tersingkir
RIAU24.COM - Wakil Sekjen Partai Demokrat, akhirnya angkat suara menanggapi pelaporan pengamat politik Rocky Gerung ke Kepolisian. Seperti diketahui, Rocky dilaporkan politisi PDIP Henry Yosodiningrat.
Laporan yang dibuat Henry masih buntutpernyataan Rocky Gerung yang menilai Presiden Jokowi yang tidak paham Pancasila. Hal itu dilontarkannya dalam acara diskusi di salah satu televisi swasta beberapa waktu lalu. Hal itu dilontarkan Rocky karena pemerintah menaikan iuran BPJS Kesehatan.
Dilansir viva, Selasa 10 Desember 2019, Andi menyindir cara Henry melaporkan Rocky ke polisi. Menurutnya, hal itu karena tak lepas dari Faksi PDIP yang saat ini berkuasa dan memegang jabatan.
Tak hanya itu, kelompok atau Faksi PDIP yang berkuasa saat ini, diisi mayoritas PDIP otot, bukan faksi otak
"Kawan-kawan PDIP yang sekarang ada dan mendapatkan posisi dalam partai dan kekuasaan --mayoritas PDIP otot--. Faksi otak tersingkir," cuitnya dalam akun Twitternya, @AndiArief_, Selasa, 10 Desember 2019.
Lebih lanjut, Andi yang juga berasal dari Lampung ini mengatakan, penjelasan singkatnya lewat cuitan itu dianggap acuan kenapa Henry mempolisikan Rocky.