Dewan Soroti Pengerjaan Jalan Badak Ruslan Tarigan : Kontraktor Abal-Abal...
RIAU24.COM (PEKANBARU) - Pengerjaan Jalan Badak yang menjadi salah satu akses jalan menuju Perkantoran Walikota Tenayan Raya jadi sorotan berbagai pihak. Pasalnya, pengerjaan baru mencapai sekitar 50 persen sementara tenggat waktu tinggal tiga minggu lagi.
Kondisi ini pun tak terlepas dari pantauan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru. Menyikapi hal ini Ruslan Tarigan, Anggota Komisi Empat dari Fraksi PDI-P saat dikonfirmasi Riau24.com diruang kerjanya, Kamis (12/12/2019) mempertanyakan kemampuan kontraktor dalam melaksanakan pembangnan jalan tersebut.
“Ya kita minta Pemerintah Kota Pekanbaru melalui PUPR mengawasi kerja kontraktor ini. Kalau memang mereka tidak sanggup mengerjakan tepat waktu. Evaluasi perusahaan ini, bila perlu berikan one prestasi, ini kontraktor abal-abal namanya,” bebernya.
Lebih lanjut disampaikannya, musim hujan yang terjadi saat ini menjadi salah satu tantangan bagi kontraktor dalam pengerjaan jalan. Karena hujan yang terjadi dapat mengurangi kualitas pengecoran jalan rigit.
“Maka kontraktor harus bisa mensiasati ini, bisa dengan penambahan pekerja, peralatan pekerjaan, bahkan sift nya bisa ditambah untuk memaksimalkan pengerjaan,” sebutnya.
Jangan sampai karena kualitas pengerjaan yang tidak maksimal, saat digunakan nanti jalan dalam hitungan tahun sudah rusak. Hal ini menurutnya dapat merugikan pemerintah.