RIAU24.COM -   Pihak berwenang di Australia telah mengeluarkan peringatan baru tentang "mega blaze" setelah api menyebar di luar garis penahanan dan melalap habis setidaknya 20 rumah di dekat Sydney.Api, yang membakar lebih dari 400.000 hektar telah bergerak lebih jauh ke Blue Mountains - daerah wisata populer yang terletak di sebelah barat kota.

Ini merupakan pukulan bagi para pejabat di Australia yang telah memerangi lebih dari 100 kebakaran dan bersiap menghadapi suhu ekstrem minggu ini.

Gelombang panas dapat membawa hari terpanas sepanjang sejarah Australia, kata peramal.

Suhu dapat melebihi rekor 50,7C (123,26F) yang ditetapkan di Oodnadatta, Australia Selatan, pada 1960, menurut Biro Meteorologi.

Sejak September, enam orang tewas dalam krisis kebakaran hutan yang melanda negara-negara bagian timur New South Wales (NSW) dan Queensland. Api telah menghancurkan lebih dari 700 rumah dan kota-kota diselimuti asap. Kebakaran hutan dan cuaca ekstrem memiliki lanskap Australia, memicu debat publik tentang perlunya tindakan iklim yang lebih kuat.

Pekan lalu, sebagian Sydney mengalami kualitas udara 22 kali lebih buruk daripada standar udara bersih. Kota terbesar di Australia memiliki sekitar lima juta penduduk.