Tak Punya Latar Belakang Pendukung, Said Didu Sebut Misi Ahok di Pertamina Tak Masuk Akal.
Selain itu, dia mengatakan bahwa Ahok juga tidak punya rekam jejak terkait dengan keahlian yang dibutuhkan perusahaan migas pelat merah itu.
"Kita tahu semua kepemimpinan Ahok gayanya, kompetensinya tidak ada yang tahu juga kecuali pindah-pindah partai dan integritasnya sangat kontroversial," ujarnya lagi.
JIka Hebat, Tuntaskan 4 Hal Ini
Menurut Said Didu, jika Ahok memang dinilai sebagai orang hebat, maka ada empat hal yang harus dikerjakan selama menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Keempat hal itu adalah, pertama, Ahok harus membela Pertamina agar tidak mendapat penugasan dari pemerintah yang merugikan perusahaan selama ini, seperti BUMN satu harga dan lain-lain. Konsekuensinya, Ahok harus berhadapan dengan Presiden Jokowi..
Kedua, lambatnya pembangunan kilang dan lain-lain karena intervensi nonkorporasi para mafia migas untuk menghindari terbangunnya kilang agar mereka tetap bisa menjadi mafia. "Jadi kantor kedua Ahok, yaitu kantornya Luhut, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, untuk meminta jangan intervensi Pertamina dalam rangka melakukan investasi," ujar Said.