ICW Sebut Jokowi Merupakan Aktor Utama Pelemahan KPK
RIAU24.COM - Dalam catatan akhir tahun 2019, Indonesia Corruption Watch (ICW) terdapat sejumlah kritikan pedas untuk pemerintahan Jokowi yang dinilai telah berupaya melakukan pelemahan terhadap lembaga antirasuah KPK.
"Ini adalah tahun paling buruk dalam agenda pemberantasan korupsi yang disponsori oleh Istana, Presiden Joko Widodo," ujar Peneliti ICW Kurnia Ramadhana dalam diskusi catatan akhir tahun ICW "Lumpuhnya Pemberantasan Korupsi di tangan Orang Baik", di Kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu 29 Desember 2019.
ICW juga menilai, tahun ini merupakan tahun kelam bagi pemberantasan korupsi di Indonesia. Presiden Joko Widodo dinilai ingkar janji dalam memperkuat KPK dengan memilih pimpinan terburuk sepanjang sejarah KPK.
Alih-alih mendapatkan figur yang berintegritas, proses seleksi komisioner KPK justru menghasilkan orang-orang bermasalah,” katanya.
Menyoroti hadirnya UU 19/2019 yang telah disahkan oleh pemerintah, menurut ICW undang-undang tersebut telah melumpuhkan sistem peradilan di KPK.
"Presiden Joko Widowo patut dijadikan sebagai salah satu aktor utama dari pelemahan KPK karena bertindak diam tanpa ada upaya penyelamatan konkrit,” tandasnya.