Tingkatkan Nilai Ekonomis Arang Sekam, Mitra Bina RAPP Ciptakan Lapangan Kerja Bagi Masyarakat
RIAU24.COM - Menurut data Asosiasi Pulp dan kertas Indonesia (APKI) menyatakan industri pulp dan kertas memberikan kontribusi terhadap nilai exspor nasional sebesar 5,6 miliar per tahun dan mampu menyerap tenaga kerja langsung dari hulu sampai hilir sebesa 2,1 juta orang.
Dampak positif dirasakan Jufri, warga kota Pangkalan Kerici, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Sejak tahun 2000 silam, pria ini mulai merinis usahanya sebagai mitra perusahaan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Berkat ketekunan dan kerja keras selama lebih dari 10 tahun, ia berhasil membangun sebuah rumah mewah berkelir putih yang saat ini tempati bersama keluarganya di ibukota Kabupaten Pelalawan, Pangkalan Kerinci.
"Sejak 2000 lalu, saya menjadi mitra RAPP mulai dari mengurus kendaraan operasional, penyedia tenaga kerja, sampai menyediakan arang sekam," tutur Jufri mengawali obrolan.
Menurutnya, perusahaan pulp dan kertas ini membutuhkan sekitar 150 ton per bulan sebagai media tanam bibit pohon akasia untuk bahan baku pulp dan kertas. Dirinya membaca peluang tersebut, yang akhirnya mendirikan perusahaan PT Kerinci Bersaudara untuk menyuplai kebutuhan itu sejak 2010.
"Saya ini telah menyuplai arang sekam ke lima pusat pembibitan atau nursery RAPP," sebutnya.
Ia menjelaskan, inti bisnis arang sekam adalah mengolah kembali kulit padi yang bagi sebagian orang hanya menjadi limbah. Cara pembuatannya juga mudah, yaitu kulit padi (gabah) disangrai dengan penggorengan besar hingga menghitam.