RIAU24.COM -  Jalur lintas Riau-Sumatera Barat,  terganggu sejak Senin 20 Januari 2020 pagi tadi. Hal itu setelah terjadi tanah longsor di Km 82- 83 Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Riau. 

Ketika itu, salah satu tebing yang berada di sisi jalan, tiba-tiba longsor. Reruntuhan tanah menutpi sebagian jalan. Hal ini membuat arus lalu lintas jadi terganggu. Menurut informasi, peristiwa itu terjadi setelah kawasan itu terus menerus dilanda hujan lebat. 

"Informasi dari lapangan longsor terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Petugas pun bergerak ke lokasi untuk pengaturan lalu lintas," kata Paur Humas Polres Kampar, Iptu Deni Yusra, dilansir okezone.

Dikatakan, material tebing yang menutup sebagian badan jalan itu terdiri dari tanah, batu dan kayu. Karena separuh badan jalan tertutupi, pihaknya melakukan sistem buka tutup untuk kendaraan yang melintas.

"Walau tertimbun longsor, separuh jalan masih bisa dilakukan. Untuk lalu lintas, sementara diterapkan sistem buka tutup," ujarnya.

Saat ini aparat gabungan dari TNI, Polri, dan warga membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan. Pohon yang ikut tumbang di tepi jalan juga turut disingkirkan. "Petugas masih berupaya membersihan material. Kita juga sedang menunggu alat berat dari Dinas PU (Prasana Umum) Riau," ujarnya lagi. ***