Kisah Wanita Sembuh Dari Kanker Lanjut Hanya Dalam Dua Bulan Tanpa Kemoterapi, Memberi Harapan Bagi Dunia Kedokteran
RIAU24.COM - Diagnosis kanker stadium akhir membuat banyak orang tanpa harapan, tetapi perawatan inovatif telah mengembalikan kepercayaan kepada dokter dan, terutama, kepada pasien. Setelah menjadi bagian dari studi klinis eksperimental, Judy Perkins disembuhkan dari kanker payudara tanpa menjalani kemoterapi, dan sejak kesembuhannya, banyak yang merasa terdorong oleh kisahnya.
Riau24.com ingin sekali membagikan kabar baik ini karena penemuan ini telah mengubah aturan permainan tentang cara kita memerangi kanker.
Pada tahun 2003, Judy Perkins, seorang insinyur New Yorker, menerima berita yang tidak terduga: dia menderita kanker payudara pada tahap awal. Segera setelah itu, dia menjalani mastektomi dan kembali menjalani kehidupannya yang biasa. Namun, pada 2013, Judy menemukan bahwa penyakitnya telah kembali, tetapi kali ini, kanker telah menyebar ke metastasis.
Dokter menempatkan dia melalui perawatan konvensional seperti kemoterapi dan terapi hormon, tetapi tubuh Judy tidak merespons dengan baik terhadap mereka. Tampaknya tidak ada yang berhasil.
Namun, 2 tahun kemudian, dia mengalami keberuntungan. Di kelas imunoterapi, ia bertemu dengan Stephanie Goff, anggota National Cancer Institute. Stephanie memberi tahu dia bahwa dia sedang melakukan uji klinis perawatan kanker perintis berdasarkan imunoterapi dan Judy mendaftar untuk berpartisipasi dalam penelitian ini.
Para dokter mengekstrak sejumlah sel kekebalan dari tubuh Judy sendiri.