Pengamat: 100 Hari Kerja Jokowi, Ma'ruf Tak Menonjol dan Jago Kandang
RIAU24.COM - Pada hari Rabu 28 Januari 2020, genap sudah 100 hari wakil Presiden Ma'ruf Amin mendampingi Jokowi. Tapi sayangnya dalam 100 hari kerja Jokowi di priode kedua, peran Ma'ruf sebagai Wapres nyaris tak terlihat.
Jokowi - Ma'ruf resmi dilantik sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2019. Usai dilantik Ma'ruf langsung menjalani tugas ke Jepang untuk menghadiri penobatan Kaisar Naruhitno. Setelah kembali, Ma'ruf menemani Jokowi mengumumkan dan melantik menteri Kabinet Indonesia Maju.
Ma'ruf untuk pertama kalinya mendampingi Jokowi memimpin sidang Kabinet Paripurna Perdana di Istana Merdeka Jakarta 24 Oktober tahun lalu.
Sejak itulah, mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu kerap menemani Jokowi, mulai dari melantik pejabat negara, rapat terbatas maupun rapat internal hingga acara partai koalisi.
Direktur Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirojuddin Abbas mengatakan Ma'ruf dalam tiga bulan pertama sedang dalam tahap adaptasi sebagai wakil presiden. Menurutnya, Ma'ruf juga memposisikan diri secara wajar di pemerintahan.
Namun, kata Abbas, dalam 100 hari kerja Jokowi ini, Ma'ruf kurang berani tampil di forum negara Islam seperti Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Menurutnya, sebagai Ketua nonaktif MUI dan Rais Aam PBNU, Ma'ruf bisa membawa Indonesia berada pada posisi penting.