Fakhrunnas dan Husnu Abadi Tampil Memukau di ''RBB Spesial 2020'' Batam
Sementara Fakhrunnas menambahkan di era milenial sekarang para penyair bisa berekspresi atau mempublikasikan puisi di media cetak dan media digital. Namun secara ekonomi, tak semua media sekarang yang memberi honorarium atas pemuatan puisi atau karya sastra lain.
''Era sekarang, honorarium dapat diberikan berdasarkan viewer dan subscriber. Jadi anak-anak milenial dapat memanfaatkan media sosial dan digital untuk mendapatkan income '' ujar Fakhrunnas.
Dalam sesi ceramah dan diskusi tersebut dibahas banyak hal terkait perkembangan dan isu perpuisian dan kepenyairan. Di antaranya genre puisi, regenerasi penyair, kredo puisi dan pembaruan dalam dunia perpuisian.
Pada kesempatan yang sama, Husnu sempat tampil membacakan puisi bertajuk 'Taj Mahal.' Sedangkan Fakhrunnas membacakan dua puisi yakni 'Kurindu Susu Ibu' dan '9 April, Malu-malu Aku Ikut Pemilu.'
Selain itu juga tampil secara bergiliran, Sudirman, Netty Herawati, Romo Pascal, Indra dan Uci. (**)