Disebut-sebut Jebak PSK, Andre Rosiade Merasa Jadi 'Sasaran Tembak' Gara-gara Kritik Ahok
RIAU24.COM - Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade, akhirnya angkat suara terkait isu yang menyebutkan dirinya menjebak Pekerja Seks Komersial (PSK) di Padang, Sumatera Barat. Andre merasa, ia sengaja dijadikan 'sasaran tembak' karena mengkritik Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sebab, Andre sempat menyindir Ahok sebagai komisaris rasa dirut.
Berikut alasan Andre, sehingga ia menduga seperti itu.
"Penggrebekan 26 Jan, sy mulai diserang 4 Feb, setelah mengkritik Ahok Komisaris rasa Dirut di 3 Feb. Dan kalo diperhatikan yg menyerang adalah akun2 yg diduga pendukung yg bersangkutan. He..he..he berasa jadi mas ?@aniesbaswedan ogut," tulisnya di Twitter, Jumat 7 Februari 2020.
Ketika dihubungi detik, Andre kemudian menjelaskan soal cuitannya itu. Menurutnya, orang-orang yang menduga dia menjebak PSK, kebanyakan berasal dari luar Padang dan Sumatera Barat.
Andre juga merasa heran, karena dirinya mendapat dukungan dari masyarakat atas penggerebekan PSK itu. Lalu, secara tiba-tiba dia 'diserang' beramai-remai kurang lebih sembilan hari usai penggerebekan PSK tersebut.
"Saya mulai diserang... saya tuh kan menggerebek tanggal 26 dan semua masyarakat sampai sekarang di Kota Padang, masyarakat Kota Padang mendukung. Grass root akar rumput masyarakat mendukung tindakan saya sampai sekarang. Tapi tiba-tiba dibully dan dimaki, dihujat oleh orang-orang yang mayoritas bukan orang Sumatera Barat. Dan itu terjadi setelah saya mengkritisi Pak Ahok di Komisi VI. Patut diduga," lontarnya.