RIAU24.COM - Buntut adanya kekecewaan dengan adanya penerapan sistem GoJek yang dinilai merugikan mitra driver, seribuan driver Gojek Pekanbaru mendatangi Kantor GoJek Pekanbaru di Jalan Sudirman, Selasa, 11 Februari 2020 siang.

Kedatangan para driver ini ingin menyampaikan sejumlah tuntutan kepada manajemen GoJek Pekanbaru, terkait permasalahan sistem pembagian order yang saat ini dianggap sangat memberatkan para mitra driver.

"Selama ini sistem pembagian order dibuat per 60 menit masing-masing driver, dan ini menyulitkan kita untuk mengejar tutup poin," kata koordinator aksi di Kantor GoJek Pekanbaru.

Sementara itu, untuk GoRide harus mendapatkan 20 orderan dalam sehari agar mendapatkan tutup poin.

"Untuk GoRide, harus mendapatkan 20 order untuk tutup poin sehari. Kalau pembagian order per 1 jam, kita tidak bisa lagi tutup poin," terangnya.

Selain itu, para driver juga meminta pihak GoJek Pekanbaru tidak lagi membuka maupun menerima pendaftaran mitra driver baru, memantau dan mencegah adanya orderan fiktif yang jelas sangat merugikan mitra driver.