Ahok Dituntut Mundur Oleh Massa 212, Erick Thohir Ngotot Pertahankan, Alasannya Begini
RIAU24.COM - Salah satu orator Aksi 212 yang juga Direktur Indonesian Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara, meminta Ahok dari mundur dari posisinya di Pertamina atas tudingan tersangkut kasus korupsi. Menurutnya, Ahok masih tersangkut sekitar 6-10 kasus korupsi yang belum diproses.
Merespons tuntutan tersebut, Erick Thohir menegaskan bahwa pergantian direksi maupun komisaris di perusahaan Badan Usaha Milik Negara dilakukan berdasarkan Key Performance Indicators (Indikator Kinerja Utama).
"Saya tidak mau melakukan pergantian karena hal-hal personal, selama KPI-nya jalan ya lanjut," ucap Menteri BUMN tersebut Sabtu (22/2) seperti dilansir CNN Indonesia.
Erick menilai aspirasi Marwan hal wajar, karena sebagai warga negara ia memiliki hak mengemukakan pendapat atas ketidakpuasan sebuah kebijakan.
"Saya rasa era di Indonesia adalah demokrasi, ketika ada sebagian kelompok mengemukakan pendapat bahwa ada ketidakpuasan itu ya normal saja," imbuhnya.
Meski begitu, ia menginginkan direksi dan komisaris BUMN menjabat hingga akhir periode. Menurutnya, gonta-ganti alias bongkar pasang direksi dan komisaris tidak baik karena dalam membangun sebuah bisnis dibutuhkan kesinambungan.