RIAU24.COM -  Seolah tak peduli dengan virus Corona yang kini tengah melanda Indonesia dan dunia, Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Mimika, Papua, terus saja membuat ulah dan mengganggu keamanan serta ketertiban masyarakat. Yang terbaru, kelompok itu melakukan penyerangan ke Polsek Tembagapura di Distrik Tembagapura, Timika, Papua. Buntutnya. TNI akhirnya mengevakuasi warga sipil dari kawasan Banti Gate ke area aman di Mile 68 Tembagapura.

Hal itu diakui Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Pio L Nainggolan. Dikatakan, pihaknya telah mengevakuasi sebagian warga sipil yang berada di kawaaan Banti Gate yang lokasinya berjaran 200 meter dari Polsek Tembagapura. Warga dievakuasi ke lokasi aman di area Mile 68 Tembagapura.

"Kami sudah evakuasi sebagian warga sipil dari kawasan Banti Gate ke area 68 Tembagapura," terangnya, dilansir detik, Senin kemarin. 

Ditambahkannya, pihaknya juga terus mendata warga yang dievakuasi tersebut. Menurutnya, setelah aksi penyanderaan terhadap tiga guru di Arwanop beberapa waktu lalu, pihaknya telah mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk selalu siaga dan waspada.

Hingga malam ini Dandim menyatakan situasi di kawasan Tembagapura telah tenang dari serangan. "Malam ini sudah tenang, tapi jajaran TNI-Polri masih siaga satu," terangnya lagi.

Untuk diketahui, pada Senin kemarin, KKB menembaki mobil patroli Polsek Tembagapura di kawasan Kampung Utikini Lama, Distrik Tembagapura. Setelah itu mereka menyerang Polsek Tembagapura di Mimika, Papua. Untuk mengantisipasi kondisi yang tak diinginkan, Pasukan Brimob Polda Bengkulu yang jadi di bawah kendali operasi (BKO) ke Polres Mimika dikerahkan ke Polsek Tembagapura. ***