RIAU24.COM -  Manajer Tim Pramac Racing, Francisco Guidotti, menyatakan bahwa pembalapnya, Jack Miller, akan meninggalkan Andorra untuk kembali ke Australia menyusul batalnya MotoGP Qatar dan ditundanya MotoGP Thailand. Hal ini ia sampaikan via Motomatters pada Selasa 3 Maret 2020.

Pada Senin 2 Maret 2020, FIM, IRTA dan Dorna Sports resmi mengumumkan pembatalan aksi kelas MotoGP di Seri Qatar usai negara itu meluncurkan restriksi travel dari Italia yakni salah satu negara Eropa dengan jumlah kasus virus corona tertinggi. 

Orang yang tiba langsung dari Italia, atau yang tadinya ada di Italia selama dua pekan terakhir, wajib menjalani karantina di Qatar minimal selama 14 hari. Keputusan ini tak memungkinkan kelas MotoGP untuk digelar, mengingat banyak peserta dan staf tim yang berasal dari Italia.

Usai menjalani uji coba di Qatar pada 22-24 Februari lalu, Miller bertolak ke Andorra, tempat tinggalnya selama musim balap berlangsung, untuk menjalani latihan intensif bersama rider motocross, Josep Garcia. Meski begitu, dengan batalnya balapan di Qatar dan ditundanya Seri Thailand, MotoGP praktis libur lagi selama sebulan.

"Sebagian besar tim kami adalah orang Italia, tapi kami juga punya orang-orang Spanyol. Jadi mungkin bakal lebih mudah karena mereka bisa pergi ke Qatar untuk mengemas barang-barang," ujar Guidotti, mengingat seluruh perlengkapan semua tim MotoGP berada di Qatar sejak 21 Februari.

"Jack berencana kembali ke Australia selama 2-3 pekan, karena sungguh tak berguna baginya bertahan di Andorra. Kemarin turun salju di sana, jadi soal latihan, tak ada gunanya bertahan di sana lebih dari beberapa hari. Bertahan di sana lebih dari tiga pekan juga tak masuk akal. Ia berencana pulang besok," lanjut Guidotti.