Teleconference dengan Perguruan Tinggi, LLDIKTI X: Covid-19 tak Halangi Kegiatan Belajar
Pimpinan perguruan tinggi juga harus mengurangi kegiatan-kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak. ''Saya himbau, bagi perguruan tinggi yang mampu memproduksi hand sanitizer supaya dapat membagikan kepada civitas akademika masing-masing. Di luar itu harus aktif pula membantu Pemerintah mencegah covid-19,'' tandas Herri.
Bagi perguruan tinggi yang memiliki kemampuan tekhnologi diharapkan membantu aplikasinya kepada perguruan tinggi lain sehingga semua perguruan tinggi dapat mengikuti kegiatan belajar secara online. ''Tolong link pembelajarannya dikirim ke LLDIKTI Wilayah X untuk kami teruskan ke kementerian,'' imbuh Herri.
Rektor UIR Syafrinaldi menyambut baik teleconference itu. Ia katakan, ini pertama kali UIR melakukan teleconference dengan LLDIKTI. ''Biasanya rapat-rapat kita lakukan secara langsung. Tapi disebabkan negeri kita sedang diserang virus corona, rapat bersama LLDIKTI digelar melalui teleconference,'' ujar Rektor.
Banyak hal dalam rapat teleconference yang bisa disimak. Terutama terkait pelayanan akademik yang sekarang dilakukan LLDIKTI. Ada 36 jenis pelayanan diberikan untuk semua perguruan tinggi. Di luar itu, kita juga berkesempatan mendengar aspirasi pimpinan perguruan tinggi lain yang disampaikan kepada Prof Herri.
''UIR disamping menyampaikan problem akademik yang dihadapi juga melaporkan langkah-langkah yang telah kita ambil terkait kewaspadaan menghadapi corona. Misalnya, memproduksi hand sanitizer untuk civitas akademika,'' tambah Rektor Syafrinaldi.*