Said Didu Kritik Pernyataan Achmad Yurianto Soal Kaya dan Miskin, Netizen: Logika Salah
RIAU24.COM - Juru bicara pemerintah RI soal penanganan corona Achmad Yurianto tentang 'Si Kaya dan Si Miskin' menjadi heboh di media sosial, khususnya di Twitter.
Awalnya, Yurianto mengatakan jika menjaga jarak dan menghindari kerumunan adalah kunci pemutusan penyebaran corona.
Seperti dilansir dari Kumparan.com, Yurianto mencontohkan yang kaya dan miskin dalam menghadapi COVID-19. Yaitu mereka yang terpaksa masih bekerja di lapangan karena tidak ada lockdown, dan mereka yang mapan bisa dispilin #dirumahaja.
"Kalau ini bisa dilakukan bersama-sama dengan semua orang, saling melindungi. Yang kaya lindungi yang miskin agar bisa hidup wajar, yang miskin lindungi yang kaya agar tidak tularkan penyakitnya," kata dia.
Pernyataan Yurianto tersebut turut dikomentari oleh Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu. Diapun mempertanyakan pernyataan Yurianto tersebut.
"Kok ada pernyataan seperti ini ? Memangnya orang miskin sumber corona ? Bpk punya data, sepertinya sumber awal dan terbanyak kena infeksi corona bukan orang miskin pak," kata dia diakun Twitternya.