RIAU24.COM - KUANSING- Pemkab Kuansing berencana akan menjadikan Rusunawa yang berada di Desa Beringin Teluk Kuantan, Kecamatan Kuantan Tengah, sebagai tempat isolasi pasien Covid-19, jika seandainya warga Kuansing yang terkena isolasi Covid-19.
Sebab, Pemkab Kuansing telah menyiapkan beberapa tempat isolasi pasien Covid-19, seperti RSUD Teluk Kuantan, Puskesmas Sentajo Raya, Puskesmas Gunung Toar, Balai Diklat dan Rusunawa Teluk Kuantan.
Baca Juga: Pilkada Kuansing 2024 Digugat ke Mahkamah Konstitusi, Paslon 01 Dituding Lakukan TSM
Adanya rencana Pemkab Kuansing untuk menjadikan Rusunawa sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 tersebut, ternyata ditolak oleh warga Desa Beringin Teluk Kuantan, dengan memasang spanduk yang bertuliskan " Kami Masyarakat Beringin, Menolak Gedung ini dijadikan Tempat isolasi Pasien Corona (Covid-19),".
Dengan adanya pemasangan spanduk ini, sudah barang tentu masyarakat sangat mengkhawatirkan kalau Desa Beringin, dijadikan sebagai tempat penampungan pasien Covid-19. Karena Desa Beringin merupakan daerah padat pemukiman masyarakat, dan lagi letak bangunan Rusunawa hanya beberapa meter dari rumah warga.
Baca Juga: Suhardiman: SK Pergantian Ketua DPRD Kuansing Bertentangan dengan PP 12
Menanggapi ada rencana Pemkab Kuansing menjadikan Rusunawa sebagai tempat isolasi pasien Covid-19, dan adanya pemasangan spanduk penolakan dari masyarakatnya. Kepala Desa Beringin Teluk Kuantan, Bamba Rianto ketika dihubungi Riau24.Com mengakui hal tersebut, "Memang ada pemasangan spanduk penolakan dari masyarakat Desa Beringin, yang berada di depan pagar Rusunawa," ujarnya.
Untuk itulah, direncanakan pada Senin (6/4) besok, Pihaknya bersama Tokoh Masyarakat Desa Beringin, akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
"Insyaallah Senin besok, kita akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid19."
Dikatakannya, Pertemuan ini tentu saja untuk menyampaikan keberatan warga, karena Rusunawa akan dijadikan Tempat Isolasi Pasien Covid-19. "Kita akan menghadap Ketua Harian Gugus Tugas Pencegahan Covid 19, yang yaitu Sekda Dianto Mampanini," tukasnya. (R24/Zar)
