RIAU24.COM - SIAK- Meninggalnya satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Siak pada Sabtu malam (11/04/2020) sesuai hasil Rapid test pasien dinyatakan positif, namun untuk lebih memastikan lagi sampel dari pasien di kirim ke Jakarta untuk dilakukan swap rest.
Baca Juga: Pengungkapan Besar Kasus Narkotika di Penghujung Tahun,Polres Siak Amankan 2,6 Kg Shabu
Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Rumah sakit Tengku Rafian Siak H Benny Chairuddin, saat konfrensi pers di Posko gugus tugas penanganan Covid -19 di Mess Pemda , Minggu (13/04/2020).
"Ya benar, pasien yang meninggal kemarin setelah diambil sampel dari Rapid test hasilnya positif,namun kita masih menunggu hasil dari swap test yang dikirim ke Jakarta," ujarnya.
Baca Juga: Upacara Hari Ibu ke-96 di Siak: Momentum Persatuan dan Dedikasi Perempuan Membangun Bangsa.
Kemudian Benny, menambah pasien tersebut berinisial SN (63)datang ke RSUD Siak dan masuk ke IGD sudah dalam kondisi lemah, sesak nafas ,namun saat di lakukan pengecekan suhu badan masih tergolong normal, mungkin karena minum obat panas, tambah Benny.
Lalu kemudian pasien mendapatkan pertolongan medis, dan pengambilan sampel darah.
Saat menunggu hasil laboratorium keluar pasien dinyatakan meninggal dunia, dan saat dimintai keterangan dari pihak keluarga tidak memberikan keterangan adanya bepergian ke daerah yang terjangkit virus tersebut.
Setelan itu lanjut Benny, keluarga meminta ijin membawa jenazah pulang ke rumah duka dan menandatangani surat kesepakatan, namun setelah dibawa pulang pihak rumah sakit memperoleh informasi bahwa istri dari almarhum baru saja pulang dari Sumatera Barat (Sumbar) untuk menghadiri acara reuni Bersama teman-teman.
Mendengar informasi tersebut pihak rumah sakit kemudian berkomunikasi dengan pihak keluarga dan membawa kembali jenazah ke rumah sakit untuk dilakukan pengecekan Rapid test, dan setelah itu keluar hasil positif Corona.
Lanjut Benny, jenazah kemudian dimakamkan sesuai protap di makam suak santai Siak pada Minggu dini hari. (R24/Lin)