Fadli Zon Desak Luhut Cabut Ucapan dan Minta Maaf Soal Korban Corona
RIAU24.COM - Nama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan kembali menjadi trending di Twitter Rabu pagi, 15 April 2020. Hal ini berkenaan dengan ucapannya soal jumlah angka kematian akibat Virus Corona atau COVID-19.
Luhut mengatakan, pemerintah akan mengambil langkah selanjutnya setelah mengevaluasi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kebijakan akan diputuskan dengan berbagai pertimbangan, contoh data jumlah korban meninggal akibat corona.
“Buat saya juga jadi tanda tanya sih, kenapa jumlah meninggal sampai hari ini, maaf sekali lagi, itu kita angkanya enggak sampai 500 padahal penduduk kita ini kan 270 juta, infected 4.000-an lebih katakan kali sepuluh 50.000,” kata Luhut saat konferensi pers secara virtual kemarin, Selasa 14 April 2020.
Ucapan Luhut menuai kritikan dari para anggota DPR, salah satunya Politisi Gerindra, Fadli Zon. Ia menilai, ucapan Luhut sama sekali tidak pantas diucapkan ke publik. "Pernyataan itu sama sekali tidak pantas," ujar Fadli kepada wartawan, Rabu 15 April 2020.
Fadli menilai, korban meninggal akibat virus corona di Indonesia bukan hanya warga sipil, tetapi juga dokter. Ucapan Luhut dianggap tidak mencerminkan empati kepada para korban.
"Tidak ada empati pada para korban baik itu dokter, paramedis, dan masyarakat umum yang telah wafat," ucap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra mengutip dari Viva. Rabu 15 April 2020.