184 Orang Napi di Lapas Bengkalis Mendapat Asimilasi dan Akan Dipantau Bapas Pekanbaru
Selain itu, disinggung terkait keresahan masyarakat terhadap program asimilasi yang membebaskan tahanan karena wabah corona. Lanjut Edi, bahwa pihak Lapas menggandeng para insan pers, tokoh-tokoh masyarakat, termasuk aparat penegak hukum (Apgakkum) untuk memberikan wawasan atau pandangan terkait asimilasi dalam rangka pencegahan covid-19 dan jangan disalahgunakan.
"Kita harapkan bersama sama untuk menyampaikan kepada warga binaan atau napi yang sudah di bebaskan," pungkasnya sambil menyampaikan bahwa sampai hari ini untuk jadwal berkunjung ke Lapas masih belum di perbolehkan sampai waktu yang belum ditentukan. (R24/Hari)
"Kita harapkan bersama sama untuk menyampaikan kepada warga binaan atau napi yang sudah di bebaskan," pungkasnya sambil menyampaikan bahwa sampai hari ini untuk jadwal berkunjung ke Lapas masih belum di perbolehkan sampai waktu yang belum ditentukan. (R24/Hari)