Ini Kata Gaikindo Soal Penjualan Mobil di Indonesia yang Anjlok Karena Corona
RIAU24.COM - Adanya virus corona atau Covid-19 di Indonesia, membuat Industri otomotif di Tanah Air menjadi turut berdampak dan penjualan mobilpun menjadi anjlok.
Diberitakan Otodriver.com, Selasa, 12 April 2020, dampak hal tersebut penjualan mobil sulit mencapai target yang telah ditentukan.
Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumala menyebutkan, akan sulit rasanya jika melihat kondisi seperti saat ini. Apalagi pemutusan penyebaran Covid-19 menurutnya lebih penting dijadikan fokus utama sekarang ini.
"Jadi kemungkinan kalau pun berbagai asumsi kan, itu ya pasti akan turun (penjualan mobil). Karena kita engga tahu sampai kapan Covid-nya ini yang menjadi prasyarat utama, fokusnya di situ," kata Kukuh.
Sebelum merebaknya virus asal China itu, Gaikindo memprediksi 2020 menjadi tahun kebangkitan industri otomotif dengan target 1,05 juta unit, setelah penurunan penjualan di tahun politik, 2019 lalu yang hanya mencapai 1.030.126 unit.
Tapi, dengan adanya virus tersebut, penjualan mobil 2020 akan menyentuh angka terendah dalam 10 tahun terakhir. Karena Gaikindo merevisi target penjualan menjadi 600.000 unit, lebih rendah dari penjualan 2010 yang mencapai 700 ribuan unit.