Ahli : Musim Kabut Asap Diprediksi Akan Menjadi Lebih Buruk di Asia Tenggara Pada Tahun 2020 Karena Alasan Ini...
Kebakaran hutan yang terjadi tahun lalu (2019) dilaporkan telah menyebabkan beberapa ketegangan antara hubungan diplomatik Indonesia dan Malaysia. Ini karena itu adalah kebakaran hutan terburuk yang pernah dialami Malaysia sejak 2015.
Setelah kebakaran tahun 2015, Presiden Indonesia Joko Widodo telah membentuk sebuah badan untuk memulihkan lebih dari dua juta hektar lahan gambut yang rusak dan memberlakukan moratorium pada konsesi kelapa sawit baru.
Tetapi aktivis hijau memperingatkan bahwa pemotongan pendanaan lingkungan, lambatnya pemulihan lahan gambut, peningkatan investasi dan undang-undang baru yang bertujuan mengurangi birokrasi akan membatasi kemampuan Indonesia untuk mengatasi kebakaran hutan tahun ini (2020).
Selanjutnya, perkebunan kelapa sawit di Indonesia dan Malaysia juga dilaporkan oleh The Star telah beroperasi sepanjang krisis kesehatan. Padahal, industri besar lainnya telah menghentikan operasinya di tengah-tengah kuncian.
“Jika industri terus menempatkan kepentingan produksi di atas keamanan lingkungan, maka krisis kebakaran mungkin sama buruk atau lebih buruk dari 2019,” memperingatkan Rusmadya Maharuddin, juru kampanye hutan di Greenpeace Indonesia.
Ini adalah perspektif pencinta lingkungan tentang bagaimana musim kabut tahun ini. Perhatikan bahwa musim kabut belum tiba di sini. Jadi, tetap ikuti perkembangan berita untuk lebih banyak pembaruan dan informasi tentang masalah ini.