Mengerikan, Sekelompok Orang Di Vietnam Mengubah Kucing Hitam Menjadi Pasta dan Memakannya Karena Mereka Percaya Dapat Menyembuhkan Covid-19
RIAU24.COM - Kucing hitam mungkin dikenal takhayul karena membawa nasib buruk, tetapi sayangnya, kucing hitam tersebut kini mengalami nasib buruk selama musim Covid-19 ini.
Seperti dilansir dari WorlofBuzz, ada sekelompok orang di Vietnam yang memilih untuk meminum, ya, meminum kucing hitam setelah desas-desus mengenai bahwa menggiling tubuh kucing hitam menjadi pasta seperti campuran dan mengkonsumsinya ternyata dapat menyembuhkan virus corona.
Seperti dilansir dari New York Post, gerakan No To Dog Meat menyoroti masalah tersebut setelah seekor kucing hitam dilaporkan direbus, dikuliti dan dimasak sebelum diubah menjadi campuran seperti pasta dan dijual secara online.
Satu gambar mengerikan bahkan memamerkan seorang anak kecil diberi makan campuran kucing hitam.
Pendiri No To Dog Meat, Julia de Cadenet mengatakan bahwa orang berhak untuk mencari cara menyembuhkan diri dari oleh virus Covid-19, tetapi tidak ada alasan atau sumber yang dapat dibenarkan yang menyatakan bahwa mengonsumsi daging kucing dapat menyembuhkan coronavirus, lapor The Wali.
“Tiongkok baru-baru ini melarang makan satwa liar dan secara resmi mengakui anjing dan kucing sebagai hewan peliharaan dan bukan makanan, tetapi lebih banyak yang harus dilakukan di seluruh Asia. Di Vietnam dan Indonesia, praktik makan anjing dan kucing serta satwa liar eksotis masih sangat lazim. Pedagang telah mempromosikan daging 'eksotis' sebagai obat untuk coronavirus,” katanya.